Dalam kegiatan belajar mengajar, taksedikit kita menjumpai suasanakelas yang kuang kondusif, pembelajaran tidak efektif, siswa ogah-ogahan, bahkan yang lebih parah, guru tidak mampu menanggulangi keadaan yang demikian. Sehingga suasan pembelajaran terkesan monoton seakan tidak ada ruh kegiatan belajaa sama sekali.Dalam hal ini perlu kiranya sebagai pendidik untuk dapat mengoptimalkan fungsinya dalam kegiatan belajar mengajar. Karna salah satu fungsi dari gutu itu sendiri dalam kelas adalah sebagai manager yang fungsinya adalah mengatur dan memberdayakan potensi yang di miliki oleh peseta didik untuk dapat mengembangkan minat, bakat dan potensi yang tesimpan dalam diri peseta didik yang menjadi asuhanya dalam kelas tesebut.
Bagaimana caranya....?
Pertama Kuasai materi yang di ajarkan.
Seorang guru yang tidak menguasai materi yang diajarkan, akan menyulitkan siswa untuk dapat memahami apa yang di ajarkan. bahkan akan menyulitkan guru itu sendiri karena tidak tahu apa yang harus di lakukan dan bagaiman menerangkan sehingga siswa dapat memahami apa yang di sampaikanya. namun jika guru memahami apa ya ng di ajarkan, otomatis dengan sendirinya dia akan menemukan solusi dari permasalahan yang di hadapi oleh siswa ataupun diri guru itu sendiri.
Kedua, Perbanyak referensi dari apa yang di ajarkan
Ketiga, Kuasai berbarbagai model inovasi pembelajaran yang merupakan kebutuhan mutlak untukguru saat ini, mengingat budaya anak didik yang sangat jauh bebeda dengan budaya anak didik temppo dulu dari segi ketawadu'an dan keseriusanbya dalam belajar.
Ke empat, yang tak kalah penting dan harus di budayakan oleh guru dan siswa adalah kebudayaan 3S (Salam, Senyum dan Sapa)
Kelima, Cintai meeka, dan jangan kuasai mereka
Kelima, sesekali beri mereka hukuman juga hadiah yang bisa membangkitkan semangat belajar mereka. hadiah boleh macem -macem teserah pendidik masing-masing. Kalau hukuman boleh semuanya yang penting masih dalam koridor mendidik.
So....Let,s Go on to tray
Tidak ada komentar:
Posting Komentar